Senin, 09 Juni 2014

Dasar-dasar Pengoperasian Komputer


Komputer merupakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Komputer tidak hanya berperan dalam bidang pengetikan atau penghitungan, namun telah merambah ke berbagai bidang lainnya, termasuk bidang komunikasi. Bidang pendidikan, ekonomi dan bisnis, militer, seni, hiburan, jaringan telekomunikasi dan lain-lain telah memanfaatkan kemampuan komputer untuk membantu memecahkan masalah. Dalam bidang pendidikan, komputer dapat dimanfaatkan sebagai media penunjang pembelajaran, alat analisis, dan hal-hal yang terkait dengan kegiatan akademik. Pemanfaatan komputer dalam bidang ekonomi dan bisnis dapat kita lihat melalui berbagai sektor usaha yang sekarang hamper seluruhnya terkomputerisasi.
Pengenalan komputer bertujuan agar user atau pengguna komputer dapat menggunakan atau mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur. Prosedur itu dimulai dari merangkai, mengaktifkan, hingga mematikan komputer. Dengan demikian, pengguna komputer dapat bekerja secara efektif dan sistem komputer yang digunakan pun terawat secara optimal. Dalam bab ini, Anda akan mengenal perangkat-perangkat penting
komputer, cara mengaktifkan dan mematikan komputer, serta cara menjalankan dan mengakhiri beberapa program aplikasi.

A.  Mengenal komponen-komponen komputer
Secara fisik, perangkat komputer umumnya terdiri dari CPU, monitor, keyboard dan mouse. Perangkat-perangkat tersebut merupakan perangkat dasar. Adapun perangkat tambahan dapat berupa printer, scanner, modem dan lain sebagainya. Sebelum Anda dapat merangkai komputer, Anda perlu mempelajari komponen-komponen yang ada dalam perangkat komputer seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
Bagian paling penting pada sistem komputer adalah CPU (Central Processing Unit). Bagian ini biasanya berupa kotak yang bagian depan dan bagian belakangnya perlu kita kenali dengan baik. Bagian depan kotak CPU digunakan untuk menempatkan tombol power, tombol reset, dan tempat pembaca CD/DVD atau disket. Bagian belakang kotak CPU digunakan untuk menempatkan berbagai jenis port dan colokan yang menghubungkan komputer dengan berbagai macam periferal.
Port dan colokan yang terletak di bagain belakang CPU terdiri dari:
a.    Colokan power supply yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke dalam CPU.
Secara fisik power supply untuk komputer berbentuk kotak yang dilengkapi dengan fan (kipas pendingin). Pada bagian tertentu terdapat kabel-kabel untuk mengalirkan listrik dari power supply ke komponen-komponen di dalam kotak CPU seperti mainboard, harddisk, dan lain-lain. Ada dua colokan yang terdapat pada bagian luar power supply. Colokan pertama merupakan colokan untuk kabel yang terhubung ke sumber arus listrik di rumah kita. Colokan kedua merupakan colokan yang terhubung ke monitor. Akan tetapi, tidak semua power supply menyediakan arus listrik untuk monitor. Pada power supply yang tidak memiliki colokan kabel untuk monitor, monitor mengambil listrik langsung dari sumber listrik di rumah kita.
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlq0M8kadqG0afRIToo-TqjJmppIFymQdaIfTv1-vLig05UuFn_oTIaKhFvXuVbOnlnorXrR-PmnC7XQClexqYkAnO2dt0-KZS7nWsGZItooky73SYkW91A3Q0AXxn6s3RUSdaZmGa5g/s1600/gambar+1.1.jpg" alt="Powersupply dan kabel-kabel untuk mengalirkan arus listrik ke komponen di dalam kotak CPU"/>
Powersupply dan kabel-kabel untuk mengalirkan arus listrik ke komponen di dalam kotak CPU

b.    Port PS/2 (Personal System/2), yaitu port untuk menghubungkan mouse dan keyboard.
Pada komputer-komputer seri terbaru, port PS/2 sudah mulai diganti dengan port USB.

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpQeHXtYxrZ0mTj08HO0HpQhxU5D_vYRnLFkppZ3qLqREKC037M1v6pDKNBKsL4SOS2jNW0kkVIWbNwkRbx_16eR1-KzgBX2ExQHt_CE8CACBxx8NWmcwENCsEI4n7fmNtsgNnUDIZgw/s1600/gambar+1.2.jpg" alt="Port PS/2. Port warna hijau (atas) digunakan untuk mouse dan warna ungu (bawah) untuk keyboard"/>
Port PS/2. Port warna hijau (atas) digunakan untuk mouse dan warna ungu (bawah) untuk keyboard

c.    Port USB (Universal Serial Bus), yaitu port universal yang dapat menghubungkan berbagai peralatan ke komputer. Dewasa ini, port USB merupakan port yang banyak terdapat dalam sistem komputer. Perangkat yang dapat dihubungkan ke computer melalui port USB antara lain mouse, keyboard, printer, flashdisk, handphone, PDA, scanner, dan modem.
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEits89s_m4aoAxp9Z906JOd3S-32hkRC_rWnoNHNItnCDw3jcNODdj54iXvYaZfBbYrxWqQlyg0GwH5ieNkOv0RK4sYx2S4i7TzwXF9w5aLkIjLgKWlIb36bPzddg3tkquo3cUC9036_A/s1600/gambar+1.3.jpg*" alt="Port USB pada komputer laptop"/>
Port USB pada komputer laptop

d.    Port jaringan, yaitu port yang berfungsi menghubungkan komputer ke jaringan komputer. Ada dua jenis port jaringan yang biasanya terpasang pada komputer, yakni port jaringan RJ-45 dan port modem RJ-11.
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ZhaxEi1CaRrlMSls0YiGoO2s3EN2x5LJc1agp-lYEEGFT9MTyHqgDl8LeEgz2irbt3tjwQAVSpLaK2bVkgds2fyxgaheM2sGSr81DVycJ87PaCk4HgELw1UMYSzmcmFL79DlYeayNQ/s1600/gambar+1.4.jpg" alt="Port jaringan RJ-11 dan RJ-45"/>
Port jaringan RJ-11 dan RJ-45
e.    Port serial, yaitu port yang terdiri dari 9 pin dan biasanya digunakan untuk menghubungkan modem eksternal yang sama-sama menggunakan port serial.

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdXOKSUP9m2Ea1H8LnwL9vm7rqtlX4ZapD67nmOEOsbUBHILbEyoPCpEY2xHtMIVCHCZdvy6opxxHBIXJ3CbzjI6lmB8Y2P-EUWCevFsZly0kwGDNyzBWHcg2EzPiQUD9Q6bS43iwafg/s1600/gambar+1.5.jpg alt="Port serial "/>
Port serial 
f.     Port paralel, yaitu port yang terdiri dari 25 pin yang dapat digunakan untuk menghubungkan printer, joystick, scanner dan peralatan lain.

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFoe0A0yc2jGjQArWGFOHTynvmxnvS2AmB-idWcZ_UTwmq-cPTSm6VesZynZ-bTOLLTophcBGf86Ou1VbrMUT7DpP0zOFXxOq3y6H6UkZvvmzCnms-CVkxFG6I5dOmbt8YO849nqxjxg/s1600/gambar+1.6.jpg" alt="Port paralel"/>
Port paralel
g.    Port audio, yaitu port untuk menghubungkan microphone, speaker, dan peralatan audio lainnya.
h.    Port ekspansi, yaitu port untuk menambahkan perangkat-perangkat seperti VGA card, TV Tunner, dan Firewire.
Pada sisi bagian depan kotak CPU terdapat tombol power, tombol reset dan media drive seperti pembaca disket dan pembaca CD/DVD ROM. Gambar 1.7 memperlihatkan sisi depan kotak CPU yang terbuka. Adapun bagian-bagiannya adalah:
a.    tombol power untuk mengaktifkan computer
b.    tombol reset untuk me-restart atau menyalakan ulang computer
c.    floppy drive 3.5h untuk membaca dan menyimpan data ke disket ukuran kecil
d.    front port (port bagian depan) yang terdiri dari port audio dan port USB
e.    hard drive LED atau lampu indikator harddisk yang memberi tanda pada saat harddisk bekerja
f.     drive CD-ROM untuk membaca CD
g.    drive DVD-ROM untuk membaca DVD.
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2AFZ2ACgZUk_MvJiUONoaC3YwObKgr9kpg1OLXhAvyMwSxJgIVUo9FzWSSlML9icFoNCxz2MPdf_E6m98Old7xsh2NlvkiTVh9XUwJT44sdpHOycKqJjgA4AwH0zTah0H3BoPdLATQQ/s1600/gambar+1.7.jpg alt="Bagian depan CPU"/>
Bagian depan CPU
 Setelah Anda mengetahui bagian-bagian penting pada kotak CPU, kini Anda dapat merangkai bagian-bagian komputer satu persatu. Sebelum memasangnya, Anda perlu memastikan bahwa:
1.    semua hardware komputer telah disiapkan dan tersusun secara baik letaknya.
2.    tegangan listrik mencukupi dan stabil
3.    peralatan listrik dan kabel dalam keadaan baik dan aman digunakan.

  
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHkMr3oPPX5DXMh6cvvCWtYriCdIu7h6PbCx1f9RE1XHkkWx_bNES0Hg29xWUBsAOfkr3-1xGVydogJy07yLLJRjMSwn0FBecEdZFGxy-PiijX4PG1xeEKQsiM-Vnf4b6_HrVtiUuxw/s1600/gambar+1.8.jpg alt="Contoh susunan komputer yang baik"/>
contoh susunan komputer yang baik
Sebelum semua kabel dihubungkan, susunlah peralatan komputer sedemikian rupa sehingga letaknya nyaman. Bila perlu, gunakan meja komputer yang didesain secara khusus. Jika semua sudah siap, kini saatnya menghubungkan berbagai peralatan ke port yang sesuai. Perhatikan langkah-langkah berikut:
4.    hubungkan mouse ke port PS/2 jika Anda menggunakan mouse jenis PS/2 dan CPU Anda masih mendukung port PS/2
5.    hubungkan kabel mouse ke port USB jika mouse Anda menggunakan port USB
6.    hubungkan keyboard ke port PS/2 jika Anda menggunakan keyboard PS/2, atau
7.    hubungkan keyboard ke port USB jika Anda menggunakan keyboard USB
8.    pasanglah kabel monitor ke port ekspansi (VGA) dan kabel daya monitor ke sumber arus listrik
9.    pasanglah kabel speaker ke audio port (output)
pasanglah kabel printer ke port USB jika printer Anda menggunakan port USB atau ke port paralel jika printer Anda menggunakan port parallel
hubungkan kabel daya ke colokan power supply dan colokkan ke stop kontak.
Langkah-langkah di atas adalah prosedur standar. Jika Anda menggunakan peralatan lain seperti scanner, modem, hardisk eksternal, dan lain-lain, Anda harus menghubungkan peralatan-peralatan tersebut melalui kabel dan port yang sesuai.

LANGKAH-LANGKAH MENULIS PUISI



1. Tentukan ide


Ide disebut juga gagasan, yaitu tahap awal dalam menulis puisi. Keberhasilan dalam menulis puisi sangat ditentukan oleh penentuan ide yang tepat. Ide dapat diperoleh dari pengalaman seseorang di berbagai hal, yang dipisahkan dalam pengalaman yang negative dan pengalaman positif. Seperti yang dikemukakan oleh Saini K.M. bagaimana seorang Saini K.M. yang memiliki rasa bangga terhadap bendera merah putih, kemudian dia tuangkan dalam larik sebuah puisi yang berjudul  Bendera Darah dan Air Mata Kami. Berikut puisi Saini K.M.


Bendera Darah dan Air Mata Kami



Telah kami pertaruhkan bagimu suatu ruang di langit

Berkibarlah selalu!lambailah angkatan-angkatan yang akan datang

Dari ufuk sejarah. Biarlah mereka tengadah padamu senantiasa
Bawalah hujan darah, bawalah taufan api!

Kami yang datang hari ini dan bernaung di kakimu
Telah jauh berjalan, melangkahi mayat sanak sendiri
Kami yang kini tegak beradu bahu di sini, yakni akan kebesaran
semangat kami yang dilambangkan oleh kedua warnamu.

Bendera darah dan air mata kami, berkibarlah, berkibarlah !
Kami masing-masing tak mampu memberi lebih dari pada satu nyawa
dan tangan-tangan yang akanjadi kaku selagi memegang tiangmu
sepasang tangan di antara berjuta, yang datang dan yang pergi.


Latihan 1
Berdasarkan gambar yang ditampilkan pada menu Pembelajaran --> Galeri, hubungkan dengan pengalaman Anda yang paling mengesankan, kemudian tulislah pengalaman itu untuk dijadikan ide penulisan puisi pada buku latihan!

Tujuan: Anda mampu menggali daya imajinasi sehingga menghasilkan ide sebagai dasar untuk menulis puisi.


2. Masukilah Imajinasi Anda

Imajinasi mutlak dimiliki oleh manusia. Imajinasi dalam menulis puisi dipengaruhi oleh pemikiran Anda tentang puisi itu. Puisi adalah karya sastra yang menggambarkan ekspresi pengalaman yang ditulis secara sistematik dengan bahasan yang puitik. Artinya, bahwa puisi hanyalah imajinasi seseorang. Imajinasi-imajinasi tersebut dapat dikembangkan dalam menulis puisi. Imajinasi identik dengan citraan (pendengaran, penciuman, pikiran, gerak, pencecapan, penglihatan, dan perabaan).

Berikut ini adalah puisi karya Saini K.M. yang berjudul Dewi Sartika.

DEWI SARTIKA

Kuntum yang berkembang dalam sepi
di pagar jalan tempat sejarah lewati
 akankah hanya menyebar wangi
pada mata angin lalu, pada masa lalu semata?

Tidak!

Gadis gadis telah menyimpan benihnya
menyemai dan menyiram dalam kalbu
dan di bawah lengkung langit di seberang fajar
seribu, sejuta lagi akan kembali mekar
                                                       Sajak Saini KM, 1992


Latihan 2

Carilah citraan yang terkandung pada puisi tersebut dan berilah argumentasi tentang jawaban Anda!
(Jawaban disampaikan secara langsung dalam obrolan dengan guru)

Tujuan: untuk melatih pemahaman Anda tentang jenis-jenis citraan yang dipergunakan oleh penyair dalam puisinya.


3. Tentukan tema yang tepat


Tema merupakan tahapan yang harus Anda lalui berikutnya. Tema dikatakan sebagai permasalahan yang Anda angkat dalam puisi yang dibuat. Permasalahan-permasalahan tersebut tergambarkan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, cinta, remaja, nasionalisme, hukum, dan komedi. Seperti puisi yang berjudul Diponegoro karya Chairil Anwar berikut.



Diponegoro

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang
                                                            (Februari 1943)



4. Tentukan judul yang menarik

Judul adalah wajah dari puisi. Ketika seseorang membaca judul, pasti orang tersebut mereka-reka maksud dari isi puisi yang akan dibaca. Pemilihan judul puisi yang menarik akan membuat pembaca tertarik untuk membaca puisi yang Anda buat. Hal yang harus Anda perhatikan berikutnya adalah dalam penulisan judul sesuai dengan isi puisi yang dibuat.


5. Gunakan kata-kata indah

Kata-kata dalam puisi ibarat nyawa puisi. Oleh karena itu, dalam menggunakan kata (diksi) puisi harus menggunakan kata-kata yang khas dan bermakna. Artinya, kata-kata yang digunakan mengandung makna konotitatif, kias, dan simblolik. Semakin banyak simbol-simbol kata yang Anda buat maka kualitas puisi Anda akan semakin baik. Seperti dicontohkan berikut ini, puisi yang berjudul Teratai karya Sanusi Pane terdapat beberapa makna simbolik atau makna konotatif.

TERATAI
Kepada Ki Hajar Dewantoro

Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau pun turut menjaga zaman
                                                       Sanusi Pane


Latihan 3
Temukan kata-kata yang mengandung makna kias atau konotatif dan jelaskan secara singkat!
Tujuan: untuk mengenalkan kepada Anda tentang pentingnya pemilihan kata dalam penulisan puisi.


6. Buatlah larik yang menarik

Larik yang menarik biasanya menggunakan permainan bunyi atau pengulangan bunyi (rima). Pengulangan bunyi tersebut bertujuan untuk menciptakan nada dan suasana dalam puisi sehingga puisi yang dibaca terasa indah dan menyentuh hati. Seperti dalam puisi yang berjudul Sepisaupi karya Sutardji Calzoum Bachri berikut.

SEPISAUPI
karya Sutardji Calzoem Bachri

Sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau
nyanyian
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaunya sepikau sepi
sepikul diri keranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisau-Nya ke dalam
nyanyi



7. Pilih tipografi yang sesuai

Tipografi (tata wajah) merupakan bentuk yang membedakan puisi dengan prosa. Larik-larik puisi tidak berbentuk seperti paragraf tetapi berbentuk bait. Pemilihan tipografi dalam puisi mengandung pesan yang mengekspresikan isi penyair terhadap pembacanya. Berikut ini adalah puisi yang menekankan aspek tipografi yang minim pilihan dan penggunaan kata.

TRAGEDI WINKA & SIHKA
kawin
    kawin
        kawin
            kawin
                kawin
                     ka
                    win
               ka
            win
           ka
         win
      ka
   win
ka
    winka
        winka
            sihka
               sihka
                  sihka
                        sih
                     ka
                  sih
               ka
            sih
          ka 
       sih
    ka
  sih
ka
   sih
      sih
         sih
            sih
               sih
                  sih
                     ka
                         Ku



7. Gunakan majas

Majas merupakan gambaran sebuah estetika dalam puisi. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan makna dan maksud tertentu yang terkandung di dalamnya. Anda tentu sering menemukan majas yang digunakan dalam sebuah puisi.

Dalam puisi Chairil Anwar terdapat gaya bahasa yang dapat Anda pelajari.

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


MATERI MENANGGAPI UNSUR-UNSUR PEMENTASAN DRAMA


A. DRAMA
Drama berasal dari bahasa Yunani “Dramoi” yang sama dengan “to act” (bahasa inggris) artinya bergerak atau berbuat. Istilah lain untuk drama adalah : sandiwara, tonil, lakon. Sandiwara dari kata “sandi” yang artinya tersamar, tidak jelas dan kata “wara” artinya berita. Jadi Drama adalah karya sastra yang melukiskan kehidupan dan watak manusia lewat gerak dan dialog di atas pentas. Selain itu drama juga diartikan sebagai karya seni berupa dialog yang dipentaskan. Drama kerap dimasukkan dalam ranah kesusasteraan karena menggunakan bahasa sebagai media penyampai pesan.
B.     PEMENTASAN DRAMA
`Pementasan drama merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan. Pementasan drama adalah suatu karya sastra yang berbentuk dialog yang dibuat untuk dipertunjukkan di atas pentas di depan orang lain.
C. UNSUR-UNSUR PEMENTASAN DRAMA
1. Aktor
Dalam pentas, aktor bermain peran dan menunjukkan kebolehannya. Aktor memerankan tokoh cerita dengan karakter tertentu. Setiap tokoh cerita mempunyai peranan dan watak yang berbeda.
Seorang aktor dituntut untuk mampu memerankan tokoh cerita. Keahlian aktor dapat menghadirkan sosok tokoh yang diperankan seperti nyata, baik tingkah laku, dialog, maupun jiwanya. Selain bermain secara individu, aktor juga diharuskan dapat bermain secara kelompok. Artinya, di atas panggung seorang pemain tidak bermain sendiri, ada tokoh cerita lain yang harus bekerja sama dalam menghadirkan permainan yang baik. Kekompakan antarpemain sangat menentukan keberhasilan sebuah pementasan.
Kepiawaian seorang aktor dalam memerankan seorang tokoh cerita akan bisa dilihat dari
1. Teknik vokal / teknik dialog
2. Mimik/ekspresi wajah
3. Gesture/gerak tubuh
4. Blocking (penempatan posisi di panggung)
2.Cerita
Menarik atau tidaknya sebuah drama juga sangat ditentukan oleh jalan ceritanya. Ada drama tragedi yang menceritakan sebuah kisah-kisah sedih. Ada pula drama komedi yaitu drama yang lebih menonjolkan unsur kelucuan dalam ceritanya.
3 . Tata Panggung (Latar)
Dalam pementasan drama, yang dimaksud latar atau setting adalah tempat yang dipakai untuk pementasan. Latar dalam pementasan drama juga berfungsi untuk memberi gambaran tentang cerita, yakni tempat, waktu, dan suasana sebuah peristiwa dalam cerita. Selain memberikan gambaran tempat, latar juga mempunyai fungsi sebagai arena permainan, waktu, suasana, dan kesan artistik. Sebaiknya, pembuatan panggung disajikan secara proporsional.
Sebuah drama yang dipentaskan di panggung harus didukung dengan penataan panggung sebagai latar/setting cerita yang bisa menggambarkan ruang, waktu, dan suasana sebuah peristiwa dalam cerita drama tersebut.  Panggung (latar) yang baik akan membuat pementasan terkesan lebih ‘hidup’ dan menarik. Tata panggung juga membutuhkan adanya properti (perlengkapan) yang sesuai dengan adegan/cerita
4.Tata Kostum (Busana)
Tata kostum atau busana pentas merupakan pakaian penunjang karakter pemain dalam menghadirkan sosok tokoh cerita. Selain itu, kostum juga dapat menggambarkan sebuah kurun waktu kejadian drama dan artistik pementasan.
Karakter (watak) seorang tokoh dalam drama akan terlihat lebih kuat jika didukung dengan kostum (busana) yang sesuai. Oleh karena itu, tata kostum dalam sebuah pementasan drama juga harus sangat diperhatikan.
5. Tata rias (make up)
Tata rias adalah riasan wajah pemain yang bertujuan untuk membantu pemain menghadirkan karakter tokoh cerita dan untuk memperkuat penampilan watak tokoh, riasan wajah pemeran tokoh juga sangat penting. Misalnya, tokoh petani akan lebih tepat diperankan oleh pemain yang berkulit agak gelap. Untuk menciptakan efek kulit agak gelap tersebut, peran make-up sangat diperlukan
6. Tata Suara (Musik).
Tata suara dalam pementasan drama  sangat membantu dalam menghidupkan suasana sesuai dengan jalan cerita drama. Musik berfungsi untuk membangun suasana tertentu, seperti tuntutan peristiwa drama. Musik yang kurang baik dan kurang tepat dapat merusak suasana drama.
7.Tata Lampu (Lighting)
Tata lampu pada pementasan drama di panggung juga memegang peranan penting dalam membangun suasana dalam drama tersebut. Oleh sebab itu, penataan lampu (redup-terang, warna-warni, dll) mutlak diperhatikan dalam sebuah pementasan drama.
D.    CARA MENANGGAPI UNSUR-UNSUR PEMENTASAN DRAMA
Apa yang harus ditanggapi dari hasil pementasan? Hal-hal yang ditanggapi penonton dari sebuah pementasan, antara lain akting, aktor, penokohan, cerita, kostum, tata rias (make-up), musik, tata panggung (latar) dan tata lampu. Pertanyaan berikut, dapat digunakan sebagai penolong untuk membuat tanggapan atas pementasan drama.
1.Bagaimana permainan aktornya?
2.Bagaimana pemeranan tokohnya?
3. Bagaimana kostum dan tata riasnya?
4.Bagaimana ilustrasi musiknya?

Materi Kelas 8 Bhs Indonesia KD 2.1 A. MATERI KD: 2.1 Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara

Materi Kelas 8 Bhs Indonesia KD 2.1 
A. MATERI
KD: 2.1 Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan 
memperhatikan etika berwawancara
1. Wawancara merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi mengenai suatu hal. Wawancara memiliki unsur-unsur yang harus terpenuhi. Jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka wawancara tersebut tidak dapat dilakukan.
2. Unsur-unsur wawancara
Adapun unsur-unsur wawancara tersebut sebagai berikut.
a. Pewawancara atau orang yang mencari informasi yang berkedudukan sebagai penanya.
b. Narasumber atau informan atau orang yang diwawancarai. Dalam hal ini, narasumber atau informan berkedudukan sebagai penjawab pertanyaan atau pemberi informasi. Narasumber yang diwawancarai biasanya merupakan seseorang yang memiliki keterkaitan dengan perihal informasi yang diperlukan. Dalam hal ini, narasumber dapat berupa tokoh, ahli, atau orang biasa.
c. Tema atau perihal yang diwawancarakan. Tema sangat berperan dalam kegiatan wawancara. Dalam hal ini, tema menjadi pokok sekaligus pembatasan hal-hal yang dibicarakan.
d. Waktu atau kesempatan dan tempat.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawancara
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum berwawancara dengan narasumber adalah berikut.
a. Penguasaan materi, berkenaan dengan tema dan poin-poin permasalahan penting yang akan ditanyakan.
b. Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan informasi yang diperlukan.
c. Mempersiapkan diri secara mental untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misal: grogi atau nervous.
d. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk berwawancara, misal: alat rekam atau alat tulis.
4. Etika berwawancara
Adapun sebagai pewawancara, kalian harus memahami etika berwawancara. Etika berwawancara di antaranya berikut.
a. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.
b. Menggunakan bahasa yang santun.
c. Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.
d. Fokus pada materi wawancara.
e. Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat tersinggung.
f. Tidak memancing pertanyaan yang menjurus pada fitnah atau mengadu domba.
g. Bersikap objektif dan simpatik.
Etika atau santun berwawancara.
a. Memastikan kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
b. Mengawali berwawancaradengansalam.
c. Menggunakan bahasa yang santun.
d. Menghindari pertanyaan yang menyinggung.
e. Menyimpulkan isi informasi.
f. Meminta izin apabila hendak memotret.
5. Langkah-langkah melakukan wawancara:
a. Menetapkan tujuan wawancara
Sebelum wawancara dilakukan, perlu ditetapkan tujuan wawancara. Penetapan tujuan ini dilakukan agar pertanyaan yang kalian ajukan kepada narasumber bisa terarah pada informasi yang kita butuhkan sehingga wawancara akan berhasil.
b. Menyiapkan daftar pertanyaan
Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Dalam dialog terjadi karena adanya pertanyaan dari pewawancara dan jawaban dari narasumber.
c. Petunjuk penyusunan daftar pertanyaan dalam wawancara.
1) Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara.
2) Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi.
3) Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas.
4) Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti.
d. Melakukan wawancara
Proses melakukan wawancara dilakukan dengan beberapa tahapan. Meskipun tahapan itu bukan merupakan tahapan baku, paling tidak tahapan-tahapan itu bisa menjadi pemandu kalian dalam berwawancara agar bisa berhasil.
1) Pendahuluan
2) Pewawancara membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai. Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber.
3) Pembukaan
4) Awalilah dengan pembicaraan ringan, seperti menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat.
5) Tahap inti
6) Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman selain pencatatan. Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi.
7) Penutup
8) Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai.
e. Melaporkan hasil wawancara
Hasil wawancara dituliskan sebagai bentuk laporan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara.
1) Perhatikan kaidah penulisan laporan.
2) Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri.
3) Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan.
4) Jaga nama baik narasumber dan bila perlu jaga kerahasiaan identitas narasumber.
B. Latihan Berwawancara
Cermati teks wawancara berikut!
(Wawancara dilakukan kepada almarhum Gito Rolies, seorang artis dan mantan pen-candu yang telah berubah sesuai dengan tuntunan moral. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi seputar perubahan seorang anak manusia (Gito) dari seorang pencandu dan penganut pergaulan bebas menjadi seorang yang sangat religius.) 
Hati-hati, lingkunganmu menawarkan berbagai kenikmatan yang menjerumuskan! (Biarpun sudah almarhum), Kang Gito merupakan bukti bahwa kalau ada keinginan kuat untuk berubah, sejelek apa pun seseorang dapat saja berubah menjadi orang yang berjalan di jalan Tuhan.Sudah menjadi kenyataan bahwa Gito Rolies sekarang berbeda dengan Gito Rolies berpuluh tahun yang lalu. Bisa dijelaskan Kang di mana letak perbedaan itu?
Semua orang tahu berpuluh tahun yang lalu saya adalah simbol artis yang melenceng dari tuntunan moral. Saya seorang pencandu ganja, menganut kehidupan bebas, dan masih banyak lagi. Pokoknya lengkap deh, dan sekarang saya ingin menjalankan tuntunan moral dengan sebisanya.
Apa yang menyebabkan Kakang ingin berubah?
Nggak tahu ya, sebenarnya saya nggak punya alasan apa-apa. Allah berikan saya penerangan dan akhirnya saya mulai mencari alasan. Yah.. semua ini karena hidayah- Nya semata.
Apa yang Kang Gito rasakan dalam perubahan itu?
Alhamdulillah, saya sekarang menjadi lebih tenang. Kalau dulu saya hanya cinta dunia, sekarang saya cinta akhirat. Perubahan orientasi hidup ini menyebabkan hidup saya lebih tenang.
Apa hambatan yang muncul ketika Kang Gito mulai berubah?
Hambatan banyak ya, mungkin yang saya terima saat ini adalah cibiran dari teman atau lingkungan yang tidak suka dengan perubahan saya. Tetapi, insya Allah saya sedang menuju kepada kebenaran, kalaupun ada orang yang tidak suka pada kebenaran yang sedang saya lakukan, ya tentunya karena ketidakpahaman mereka.
Bagaimana cara Kang Gito mengatasi hambatanhambatan itu?
Harus kita tanamkan keyakinan bahwa kita berada di jalan kebenaran. Sekalipun akhirnya mereka tetap saja mencibir. Ya, ya saya tidak akan melihat bagaimana manusia memandang saya Yang penting saya berusaha untuk sesuai dengan yang Allah perintahkan. Manusia selalu salah untuk memandang sesuatu kebenaran,, tetapi kalau Allah sudah pasti benar.
Di samping ada yang menghambat, tentunya ada yang mendukung perubahan Kang Gito.Siapa yang paling mendukung perubahan Kang Gito?
Yang pasti keluarga dong! Keluarga pasti mendukung, nggak mungkin nggak. Siapa yang tidak ingin anaknya jadi benar. Alhamdulillah istri saya juga mengalami perubahan yang sama.
Kang Gito adalah orang yang pernah merasakan hidup jauh dari tuntunan moral. Dan
ternyata bisa berubah ke arah yang lebih baik. Apa komentar Kang Gito tentang banyaknya
remaja yang terjerumus dalam kehidupan yang tidak benar?
Keadaan sekarang ini memang lebih berat daripada dulu karena mereka sekarang lawannya televisi, internet, juga pergaulan remaja lebih banyak memberi kesempatan remaja jatuh pada lembah kehancuran. Narkoba, seks bebas, dan kebejatan yang lain mudah mereka serap dari berbagai media.
Apa pesan Kang Gito terhadap kehidupan remaja sekarang ini?
Pesan saya, remaja perlu banyak kegiatan positif dan pandai-pandailah memilih teman. Di samping itu, jangan lupa terus mendekatkan diri kepada pencipta kita. Dialah yang dapat melindungi kita dari segala kenistaaan.
Terima kasih Kang, mudah-mudah wawancara bermanfaat bagi para remaja yang berkaca
pada diri Kang Gito.
(Catatan: Semoga apa yang disampaikan oleh almarhum Gito Rollies ini dapat menjadi amal baik baginya dan menjadi pemicu semangat kita untuk semakin memerangi narkoba).
Berdasarkan wawancara tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Apa yang dilakukan pewawancara?
b. Bagaimana penggunaan kata sapaan pada teks wawancara tersebut?
c. Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber!
d. Bagaimana hubungan isi pertanyaan dengan tujuan wawancara?
e. Tuliskan pokok-pokok wawancara tersebut!
f. Tuliskan kesimpulan wawancara tersebut!